Setelah lulus kuliah, beberapa mahasiswa mungkin akan langsung berkomunikasi dengan masyarakat untuk bekerja atau membuka bisnis. Nantinya mahasiswa juga akan bertemu dengan berbagai karakter orang, salah satunya orang dengan karakter crab mentality yang kadang bisa menghambat diri sendiri untuk berkembang.
Oleh karena itu, untuk mencegah mahasiswa berhenti mengembangkan diri karena menghadapi orang dengan karakter crab mentality, yuk cari tahu lebih lanjut tentang pengertian dan ajarkan pada mahasiswa cara menghadapi orang dengan crab mentality.
Apa Itu Crab Mentality?
Crab mentality adalah suatu fenomena yang terjadi ketika seseorang bereaksi negatif terhadap pikiran, pernyataan, atau tindakan kepada orang lain yang mendahului mereka. Contohnya saja, orang yang memiliki karakter crab mentality bisa menyebabkan seseorang mengecilkan hati atau menyabotase teman mereka yang mulai berprestasi di universitas, hanya karena mereka merasa kesulitan belajar dan merasa tidak bisa berprestasi. Nama fenomena ini berasal dari cerita tentang kepiting dalam ember yang gagal melarikan diri karena terus menarik kepiting yang berhasil naik ke atas. Pada dasarnya crab mentality bisa sangat memengaruhi pikiran, pernyataan, dan tindakan orang dalam berbagai situasi.
Ciri-ciri Orang yang Memiliki Kepribadian Crab Mentality
Sebelum menghadapi orang yang memiliki crab mentality, ada baiknya mahasiswa ketahui beberapa ciri-ciri orang yang memiliki crab mentality, yaitu:
-
Memiliki pola pikir "orang lain tidak bisa lebih baik atau lebih sukses dari saya"
-
Cenderung mengkritik dan menyalahkan orang lain
-
Jengkel dan cemburu karena melihat kesuksesan orang
-
Selalu iri dengan pencapaian orang lain
-
Menganggap kesuksesan orang diperoleh karena keberuntungan dan keistimewaan, bukan karena usaha mereka
Cara Menghadapi Orang dengan Karakter Crab Mentality
Pada dasarnya orang yang memiliki karakter crab mentality memang bisa membawa beberapa dampak negatif untuk orang lain, seperti menurunkan rasa percaya diri dan membuat orang lain gagal berkembang. Karena orang dengan karakter crab mentality biasanya akan mengeluarkan kalimat-kalimat ‘tajam’ yang bisa menjatuhkan mental seseorang. Oleh karena itu, ada baiknya jika dosen memberikan beberapa tips menghadapi orang dengan karakter crab mentality kepada mahasiswa:
1.Jangan mudah terpengaruh
Tips pertama yang perlu mahasiswa terapkan untuk menghadapi orang dengan karakter crab mentality adalah memiliki sikap yang tidak mudah terpengaruh. Karena orang crab mentality biasanya akan sering memengaruhi orang dengan pikiran-pikiran negatifnya. Untuk mencegah hal ini mahasiswa harus bisa memiliki sikap teguh dengan pendiriannya sendiri dan tidak terpengaruh.
2. Fokus pada impian yang ingin dikejar
Jangan lupa juga untuk mengajarkan mahasiswa agar selalu fokus pada impian yang ingin dikejar. Karena hal ini akan membuat mahasiswa tidak mudah terpengaruh dan selalu memiliki pendirian yang kuat. Saat orang dengan karakter crab mentality mencoba memengaruhi mahasiswa dan mengatakan bahwa mahasiswa tidak bisa mencapai mimpi tersebut, cobalah untuk fokus dan melakukan segala hal untuk mengejar impian.
BACA JUGA: 6 Tips Karier yang Sebaiknya Disampaikan Dosen Kepada Mahasiswa
3. Tidak mudah putus asa
Hidup memang tidak selamanya berjalan lancar dan sesuai dengan keinginan. Kadang mahasiswa akan menghadapi beberapa kegagalan, baik dalam hal perkuliahan, karier, dan bahkan hubungan dengan keluarga atau sahabat. Ketika hal ini terjadi, minta mahasiswa untuk tidak mudah menyerah dan putus asa. Karena kadang saat seseorang sedang gagal dan berada di titik terendah, orang dengan karakter crab mentality akan dengan mengatakan hal-hal kurang menyenangkan yang bisa semakin menjatuhkan mental orang lain.
4. Berusaha untuk selalu bersyukur
Meskipun terlihat klise dan sulit untuk dilakukan, faktanya berusaha untuk selalu bersyukur merupakan hal yang tidak boleh terlewatkan untuk dilakukan. Karena dengan bersyukur mahasiswa secara tidak langsung bisa memiliki pendirian yang gigih dan tidak mudah terpengaruh oleh orang yang memiliki karakter crab mentality.
Salah satu cara paling mudah untuk melatih kebiasaan bersyukur adalah dengan menuliskan hal sederhana yang bisa membuat mahasiswa bahagia setiap harinya di kertas. Misalnya mahasiswa bisa bangun tidur tanpa merasakan sakit apapun, terhindar dari kemacetan di pagi hari, ataupun mahasiswa bisa mengonsumsi makanan favorit di pagi hari.
5. Berhenti membandingkan diri sendiri dengan orang lain
Mulai sekarang berhentilah membandingkan diri sendiri dengan orang lain. Sebaliknya, mulai sekarang ajarkan mahasiswa untuk selalu ‘berkompetisi’ dengan diri sendiri saja. Salah satu cara positif dan mudah dilakukan untuk ‘berkompetisi’ dengan diri sendiri adalah dengan mengucapkan pada diri sendiri “Hari ini harus lebih baik dari hari kemarin.”
Setelah itu, jangan lupa untuk mencatat pencapaian kecil yang diraih setiap harinya dan mulai untuk menjadi lebih baik keesokan harinya. Misalnya saja jika hari ini mahasiswa berhasil bangun 5 menit lebih awal, maka untuk keesokan harinya minta mahasiswa untuk bangun 10 menit lebih awal, dan begitu seterusnya hingga akhirnya semua impiannya bisa tercapai.
BACA JUGA: 7 Cara Meningkatkan Produktivitas Dosen Dalam Mengajar
6. Hilangkan rasa cemburu atau iri pada orang lain
Bila selama ini mahasiswa sering merasa iri dan cemburu dengan pencapaian yang didapatkan orang lain, mulai sekarang hilangkan sifat ini. Sebaliknya, jika kamu melihat pencapaian orang lain, berusahalah untuk turut bahagia. Selain itu, jika kamu merasa bahwa hal yang bisa dicapai orang lain merupakan hal yang sangat baik, maka jadikan hal tersebut sebagai motivasi agar suatu saat nanti kamu bisa mendapatkan hal tersebut juga. Karena menghilangkan rasa cemburu atau iri pada orang lain merupakan salah satu langkah paling mudah yang bisa dilakukan untuk menghadapi orang dengan karakter crab mentality.
Nah itu tadi pengertian dan beberapa tips menghadapi orang dengan karakter crab mentality yang sebaiknya diberikan dosen kepada mahasiswa. Karena dosen yang baik adalah dosen yang bisa selalu memberikan pengaruh baik dan tips yang bermanfaat kepada mahasiswa.
Kalau dosen ingin mengatur sistem pembelajaran secara digital di kampus secara mudah, yuk gunakan Pijar Kampus. Pijar Kampus adalah sebuah platform digitalisasi proses belajar, ujian, dan manajemen kampus dibawah naungan Telkom Indonesia yang dapat membantu sistem pengelolaan kampus yang lebih efektif dan terintegrasi. Pijar Kampus memiliki berbagai layanan yang dapat memudahkan seluruh civitas akademika kampus dalam menjalankan berbagai aktivitas, mulai dari academic management system, executive dashboard system, community management system, knowledge management system, resource management system, hingga teknologi advance seperti integrasi pembayaran akademik dengan perbankan.
Referensi
https://inspiringtips.com/asia/ways-to-deal-with-people-with-crab-mentality/
https://mebestlife.co.uk/executive-leadership-crabmental