Yuk, Cari Tahu 6 Cara Menerapkan Metode Pembelajaran Blended Learning

Untuk memudahkan guru mengajar di tengah pandemi COVID-19 seperti sekarang, ada metode pembelajaran yang bisa dengan mudah digunakan lho, yaitu metode pembelajaran blended learning. Yuk, cari tahu lebih jauh tentang metode pembelajaran blended learning di bawah ini.

Blended learning adalah suatu metode belajar yang menggabungkan dua hal, yaitu belajar tatap muka secara langsung dan secara online menggunakan Learning Management System. Sederhananya metode pembelajaran ini, menggabungkan sistem belajar tatap langsung di sekolah dan school from home. Metode pembelajaran  ini adalah proses mengajar dengan menggabungkan kegiatan belajar yang dipimpin guru menggunakan gambar, video, tugas digital, dan diskusi tatap muka secara langsung.

Ruang kelas memberikan kesempatan pada murid dan guru untuk bisa melakukan proses belajar mengajar tatap muka secara langsung. Sedangkan pembelajaran online memberikan kesempatan pada guru untuk memberikan pembelajaran mandiri menggunakan komponen eLearning seperti game, video pembelajaran, dan kuis online.

Semua cara pembelajaran ini dapat diakses dari halaman beranda pembelajar di Learning Management System (LMS) dan dapat diakses dari laptop, smartphone, atau tablet pelajar. Learning management system perangkat lunak yang dirancang khusus guna memudahkan mengelola konten pembelajaran dan melakukan proses belajar mengajar.

Manfaat metode pembelajaran blended learning

Pada dasarnya ada beberapa manfaat metode pembelajaran blended learning yang sayang untuk dilewatkan, yaitu:

  • Proses belajar mengajar bisa berlangsung dengan lebih efektif

  • Hemat biaya dan waktu

  • Memudahkan siswa untuk bisa belajar dengan lebih mudah

Cara menerapkan metode pembelajaran blended learning

Setelah mengetahui manfaat metode pembelajaran blended learning,   yuk sekarang cari tahu cara menerapkan metode pembelajaran blended learning  berikut ini:

1. Tentukan tujuan

Sama seperti halnya jenis metode pembelajaran lainnya, guru harus bisa menentukan dengan jelas tentang tujuan yang ingin dicapai dengan menerapkan metode pembelajaran blended learning. Misalnya ingin proses pembelajaran berjalan dengan lebih efektif atau ingin memudahkan murid agar bisa belajar dengan cara yang lebih menyenangkan.

Menentukan tujuan yang jelas bisa memudahkan guru membangun program yang lebih terfokus dengan memberi peserta didik keterampilan dan pengetahuan yang mereka butuhkan. Jika tujuan metode pembelajaran blended learning sudah berhasil disusun, jangan lupa untuk menyosialisasikannya kepada semua guru ya.

2. Buat program pembelajaran yang interaktif

Setelah menentukan tujuan melakukan metode pembelajaran blended learning, sekarang saatnya guru membuat program pembelajaran yang interaktif dan bisa dengan mudah diterapkan saat proses tatap belajar secara langsung maupun secara online. Misalnya saja, jika saat melakukan proses pembelajaran tatap muka di sekolah, guru selalu memberikan kesempatan kepada siswa untuk berdiskusi dan menyampaikan pendapat, maka ketika proses pembelajaran dilakukan secara online, lakukan hal ini juga secara online.

Metode pembelajaran interaktif ini juga bisa berbeda saat dilakukan secara tatap muka atau secara online. Misalnya saja saat proses pembelajaran berlangsung secara online, guru bisa membuat game interaktif singkat yang bisa dimainkan secara online dan dikerjakan sendiri-sendiri. Sedangkan saat tatap muka secara langsung, guru bisa memberikan permainan tentang materi pelajaran yang bisa dikerjakan siswa secara berkelompok.

3. Buat sistem penilaian yang detail

Kadang salah satu kekurangan melakukan proses pembelajaran secara online adalah sistem penilaian yang kurang jelas dan tidak detail. Padahal membuat sistem penilaian yang detail merupakan salah satu kunci keberhasilan metode pembelajaran blended learning.

Untuk membuat sistem penilaian yang detail, guru bisa menggunakan Microsoft Excel untuk mencatat semua nilai siswa maupun perkembangan yang berhasil dicapai.  Ketika melakukan proses pembelajaran secara tatap muka langsung, guru bisa mencatat nilai siswa di buku terlebih dahulu, setelah itu baru disalin ke Microsoft Excel. Selain itu, jangan lupa untuk memastikan bahwa sistem penilaian tetap terintegrasi, baik saat melakukan proses pembelajaran tatap muka secara langsung atau online ya.

4. Gunakan learning management system yang mumpuni

Salah satu tantangan terbesar sekolah untuk melakukan metode pembelajaran blended learning adalah karena tidak adanya learning management system yang mendukung. Padahal faktanya learning management system yang mumpuni merupakan salah satu kunci keberhasilan metode pembelajaran blended learning. Karena dengan memiliki learning management system yang mumpuni, maka guru bisa dengan mudah mengatur modul, ujian, atau penilaian untuk semua siswa. Oleh karena itu, jangan ragu untuk menggunakan jasa penyedia learning management system, seperti Pijar Belajar.

5. Tentukan jadwal sekolah yang tepat

Karena metode pembelajaran blended learning memungkinkan, proses belajar mengajar secara online dan tatap muka langsung, maka jangan lupa untuk menyusun jadwal kapan siswa harus ke sekolah dan kapan siswa harus school from home. Jangan lupa juga untuk menyesuaikannya sesuai dengan jenjang kelas ya. Misalnya untuk siswa yang duduk di kelas IV, IX, dan XII, maka jumlah belajar tatap muka langsung di sekolah mungkin harus lebih banyak.

6. Sosialisasikan kepada orang tua murid dan murid

Hal terakhir yang perlu guru lakukan untuk menerapkan metode pembelajaran blended learning adalah dengan mensosialisasikannya kepada orang tua murid dan murid. Saat melakukan sosialisasi, jangan lupa untuk menyampaikan semua informasi penting, seperti manfaat, tujuan, jadwal belajar, bagaimana proses belajar mengajar akan dilakukan, dan bagaimana sistem penilaian yang akan digunakan. Jangan lupa juga untuk memberikan kesempatan kepada orang tua  murid untuk menyampaikan pendapatnya.

Menerapkan metode pembelajaran blended learning memang tidak semudah yang dibayangkan. Namun, tidak bisa dipungkiri jika pembelajaran blended learning merupakan salah satu metode pembelajaran yang sangat efektif diterapkan saat ini. Untuk semakin memudahkan guru menerapkan metode pembelajaran blended learning, yuk gunakan platform Pijar sekolah.

Pijar Sekolah adalah sebuah platform pembelajaran digital terpadu yang mendukung pihak sekolah dalam menciptakan pembelajaran digital yang seru dan menyenangkan. Pijar Sekolah memiliki ribuan konten digital yang menarik, mulai dari Buku Digital Interaktif, Buku Digital, Video Pembelajaran, hingga Laboratorium Maya yang bisa dimanfaatkan oleh semua siswa untuk mendukung mereka dalam belajar di sekolah.

Selain menciptakan suasana pembelajaran yang efektif dan menyenangkan, Pijar Sekolah hadir untuk membantu pihak sekolah dalam melakukan pelaksanaan ujian. Melalui Pijar Sekolah, pihak sekolah dengan mudah melaksanakan Ujian Sekolah Berbasis Aplikasi (UBK), dan memudahkan para guru dalam membuat soal, melakukan penjadwalan ujian, mengawasi ujian, dan memeriksa hasil ujian.

Referensi

https://coursekey.com/blog/7-advantages-of-blended-learning-programs/ 

https://www.learnupon.com/blog/what-is-blended-learning/

https://elmlearning.com/blog/blended-learning-everything-need-know/

https://www.cae.net/blended-learning-introduction/

https://www.techtarget.com/searchcio/definition/learning-management-system 

 

Artikel Terkait