Pada hari Sabtu 11 November 2022, Pijar Mahir mengadakan Live class yang bertajuk “ Mengenal Product Management Lebih Dekat”. Webinar ini menghadirkan pembicara yang sangat berkompeten di bidangnya lho, yaitu Irfan Nurdin Salman selaku Digital Product Manager Telkom Indonesia.
Meskipun live class ini berlangsung pada hari Sabtu siang, hari dimana banyak orang sedang istirahat atau sekedar bersantai, live class ini tetap dihadiri oleh banyak peserta tercatat kurang lebih 60 orang menghadiri live class yang bertajuk “ Mengenal Product Management Lebih Dekat.”
Sejarah Product Management
Live class yang berlangsung selama kurang lebih dua jam tersebut di buka dengan pemaparan Irfan Nurdin Salman mengenai sejarah product management. Istilah Product Management pertama kali dicetuskan pada tahun 1931 oleh Neil H.McElroy. di perusahaan Procter & Gambler yang bergerak di bidang FMCG. Pada awalnya seorang product manager atau orang yang menjalankan product management disebut dengan istilah “Brand man” yang memiliki kewajiban untuk mengatur proses riset, marketing, sampai dengan penjualan produk. Menurut Elroy, cara terbaik untuk melakukan hal tersebut adalah dengan pengujian lapangan dan interaksi dengan klien secara terus menerus.
Pada perusahaan yang sudah berkembang product manager berperan untuk memahami suatu area of expertise dan memastikan bahwa suatu bagian bisnis tersebut berjalan selaras dengan strategi perusahaan.
Tugas, Peran, dan Tanggung Jawab Product Manager
Setelah menyampaikan sejarah singkat mengenai product management, menyampaikan tugas, peran, dan tanggung jawab product manager, yaitu:
1.Connecting & Communicating
Penting bagi seorang product manager untuk selalu memastikan informasi diterima dan disampaikan. Tugas pokok product manager sebagai komunikator, yaitu:
· Meeting secara berkala dengan anggota tim & stakeholder
· Komunikasi secara terus menerus dengan tim sales untuk memastikan bahwa customer mendapatkan pesan yang sesuai, jelas, dan terarah
· Bekerja dengan tim development untuk memastikan bahwa proses ‘lahirnya’ produk bisa berjalan dengan lancar
· Meeting secara berkala dengan tim marketing, follow up campaign yang sedang berjalan, serta mendiskusikan proses pemasaran produk
2. Analisa dan pembelajaran
Seorang product manager harus terus menerus menganalisa pasar, pelanggan, dan belajar dari data yang sudah ada untuk melakukan product improvement. Beberapa aktivitas utama yang dilakukan oleh product manager, yaitu:
· Review penjualan produk marketing campaign dan revenue
· Reviewing KPI produk
· Menganalisis kompetitor dan kebutuhan pasar
· Analisis penggunaan produk
· Reviewing metric-metric dari fitur-fitur yang ada di produk bersangkutan
3. Pengarah, Pembuat Keputusan, dan Dokumentasi
Product manager harus bisa mengarahkan strategi ke arah yang selaras dengan kebutuhan customer, kepentingan bisnis, dan internal. Selain itu, seorang product manager juga harus memutuskan keputusan akhir jika diskusi tak kunjung berakhir. Beberapa aktivitas utama yang dilakukan product manager adalah:
· Selalu membuat summary dari semua meeting
· Menuliskan permasalahan dan hipotesis kepada stakeholder terkait
· Membuat report berkala kepada stakeholder
· Review & grooming backlog secara rutin
Nah, itu informasi singkat mengenai sejarah product management serta peran seorang product manager.
Seru dan padat informasi banget kan webinar yang diadakan Pijar Mahir. Kalau kamu ingin tahu informasi tentang webinar dan acara menarik lainnya yang diadakan Pijar Mahir, jangan lupa untuk follow Instagram Pijar Mahir ya (@pijarmahir.id). Pijar Mahir merupakan bagian Pijar, salah satu produk di bawah naungan Leap Telkom Digital, umbrella brand produk dan layanan digital Telkom untuk mengakselerasi digitalisasi masyarakat Indonesia. Dengan lebih dari 1 juta pengguna, Pijar Mahir telah menjadi solusi bagi masyarakat untuk upskilling melalui konten pembelajaran digital bersertifikat yang ditawarkan. Merupakan mitra resmi program Kartu Prakerja, dan sudah memiliki lebih dari dua ribu judul pelatihan terdapat di Pijar Mahir.
Dengan adanya Leap, diharapkan dapat mendukung pertumbuhan ekosistem digital di Indonesia demi mengakselerasi terwujudnya kedaulatan digital nasional, sejalan dengan target pemerintah dalam beberapa tahun mendatang.