Selasa, 10 Januari 2023. Telkom Indonesia melalui Pijar turut berperan aktif untuk meningkatkan soft skill dan hard skill untuk seluruh masyarakat di Indonesia. Salah satu bentuk peran aktif yang dilakukan Pijar adalah dengan turut mengadakan seminar yang berkolaborasi dengan SMK Telkom Malang bertajuk “Ciptakan Lulusan SMK Menjadi Talenta IT & Digital Berdaya Saing Global.”
Seminar yang lebih terasa seperti acara diskusi seru ini berlangsung pada 09.00-11.00 WIB di SMK Telkom Malang, Jawa Timur. Acara ini juga turut menghadirkan pembicara hebat yang berkompeten di bidangnya, seperti, Djufri Ardian selaku CEO Pijar by Telkom Indonesia, Riza Wahono selaku Principal Madrasah TechnoNatura, dan Heru Dewanto selaku Chairman Markija.
Selain itu, acara yang bisa disaksikan secara online melalui platform Zoom dan Youtube ini turut dibuka oleh kata sambutan dari Sri Safitri, selaku Head Of Ecosystem Education Telkom, “Saya berharap semoga semua pembicara hari ini bisa turut berkontribusi dalam menjembatani siswa/i SMK Telkom Malang agar bisa bersaing dengan dunia global.”
Dalam acara yang berlangsung selama kurang lebih dua jam tersebut Djufri Ardian selaku CEO Pijar by Telkom Indonesia, menyampaikan bahwa, “Semua pemuda Indonesia harus bisa memiliki kemampuan yang mumpuni agar bisa bekerja di dunia global. Salah satu cara agar pemuda bisa selalu bisa memiliki kemampuan yang mumpuni adalah meningkatkan soft skill dan hard skill mengikuti pelatihan di Pijar Mahir. Karena saat ini di Pijar Mahir saat ini ada ratusan pelatihan dari berbagai bidang. Selain itu, saat ini Pijar juga memiliki Pijar Camp. Pijar Camp adalah program bootcamp yang bertujuan untuk membantu kamu dalam meningkatkan kompetensi di bidang teknologi. Melalui program ini, peserta berkesempatan untuk dilatih langsung dengan mentor yang kompeten di bidangnya.”
Sejalan dengan yang disampaikan Djufri Ardian, Heru Dewanto selaku Chairman Markija menyampaikan bahwa “Cara lain untuk meningkatkan kemampuan pemuda Indonesia agar bisa bersaing di dunia global adalah dengan belajar dan magang secara langsung dengan pemuda lain yang ada di luar negeri. Karena hal ini bisa bermanfaat untuk membuat pemuda Indonesia belajar langsung dan meneladani cara kerja yang baik, serta menerapkannya kembali di Indonesia”.
Pembicara lainnya, yaitu Riza Wahono selaku Principal Madrasah TechnoNatura juga turut menyampaikan bahwa “Pendidikan saat ini harus lebih dari sekedar mengajarkan fakta dan angka, melainkan harus ada pembelajaran soft skill, sosial, dan emosional. Karena hal inilah yang benar-benar bisa bermanfaat untuk membuat pemuda Indonesia bisa bersaing di dunia global.”
Acara yang turut dihadiri oleh ratusan siswa tersebut kemudian ditutup dengan pernyataan Djufri Ardian selaku CEO Pijar by Telkom Indonesia, “Pendidikan menjadi syarat utama untuk bisa membuat Indonesia menjadi negara maju. Saat ini dan kedepannya Telkom akan terus berperan dalam mencerdaskan semua pemuda di Indonesia. Salah satu bentuk kontribusi yang dilakukan Telkom adalah dengan terus mengembangkan Pijar. Saat ini Pijar juga terus mengembangkan aplikasi yang bisa terus memberikan pengalaman terbaik dan cerita yang bagus untuk semua pengguna. Selain itu, saat ini Pijar juga menyediakan berbagai camp yang bisa diikuti oleh seluruh pemuda Indonesia.”
Terakhir, acara ditutup dengan penandatanganan kerjasama antara SMK Telkom Malang dengan Markija terkait kolaborasi pengembangan dan pelatihan IT, magang industri bagi guru dan siswa, rekrutmen tenaga kerja, kegiatan pendidikan vokasi upskilling, teaching factory. Serta kerjasama antara SMK Telkom Malang dengan IFR untuk kolaborasi dalam peningkatan kompetensi STEAM melalui program kompetisi robotik Scrimmage FTC FIRST Tech Challenge.
Pijar merupakan bagian dari Leap Telkom Digital atau umbrella brand produk dan layanan digital Telkom untuk mengakselerasi digitalisasi masyarakat Indonesia. Selain itu, Pijar juga merupakan produk dan layanan ekosistem edukasi di Indonesia secara end-to-end berupa platform pembelajaran berbasis digital untuk mendukung terciptanya SDM unggul Indonesia yang kompeten, inovatif, dan siap kerja.
Pijar memiliki 5 subproduk dengan fokus dan target yang berbeda mulai dari jenjang K-12, higher education, hingga tingkat profesional. Dengan adanya Leap, diharapkan dapat mendukung pertumbuhan ekosistem digital di Indonesia demi mengakselerasi terwujudnya kedaulatan digital nasional, sejalan dengan target pemerintah dalam beberapa tahun mendatang.