Tingginya produktivitas dosen dalam mengajar ternyata bisa bermanfaat untuk membuat dosen bisa selalu menyampaikan materi kuliah dengan baik kepada mahasiswa, sehingga dosen tidak perlu mengulang untuk menjelaskan materi kuliah. Karena mahasiswa benar-benar sudah paham mengenai materi yang disampaikan dosen.
Selain itu, tingginya produktivitas dosen dalam mengajar juga bermanfaat untuk membuat dosen tetap memiliki waktu senggang untuk sekedar bersantai di tengah padatnya aktivitas. Sebaliknya, menurunnya produktivitas dalam mengajar bisa membuat dosen menjadi lebih mudah bosan.
Cara Meningkatkan Produktivitas Kerja Dosen
Untuk meningkatkan produktivitas dalam mengajar, dosen hanya perlu melakukan beberapa cara yang sangat sederhana, seperti menciptakan suasana kerja yang nyaman, istirahat yang cukup, dan rajin olahraga. Kalau dosen ingin tahu informasi detail tentang cara meningkatkan produktivitas, yuk simak beberapa tips di bawah ini:
1. Ciptakan suasana kerja yang nyaman
Hal lain yang bisa dosen lakukan untuk meningkatkan produktivitas dalam mengajar adalah dengan menciptakan suasana kerja yang kondusif dan senyaman mungkin. Cara menciptakan suasana yang nyaman untuk kerja bagi setiap dosen bisa berbeda. Suasana kerja yang nyaman biasanya bisa diciptakan dengan membersihkan meja dari semua barang yang tidak menunjang proses belajar mengajar. Selain itu, jangan lupa juga untuk selalu membersihkan lingkungan yang ada di sekitar meja kerja ya. Karena selain bermanfaat untuk meningkatkan fokus belajar siswa, hal ini juga bermanfaat untuk meningkatkan produktivitas dosen dalam mengajar.
2. Berikan pekerjaan kepada asisten dosen atau mahasiswa
Dosen ingin meningkatkan produktivitas diri sendiri sekaligus produktivitas mahasiswa? Kalau iya, yuk sesekali berikan sedikit pekerjaan pada asisten dosen atau mahasiswa yang dipercaya. Karena memberikan pekerjaan kepada mahasiswa bisa bermanfaat untuk meningkatkan ilmu yang dimiliki mahasiswa dan membuat dosen bisa memiliki waktu luang lebih banyak. Nantinya waktu luang yang dosen miliki bisa digunakan untuk sekedar istirahat atau mengerjakan pekerjaan lain yang lebih mendesak. Beberapa pekerjaan yang bisa diberikan kepada asisten dosen adalah memeriksa dan memberikan nilai kepada tugas yang diberikan mahasiswa, merapikan absen mahasiswa, atau menyiapkan alat praktikum.
3. Kategorikan pekerjaan menjadi dua jenis (pekerjaan yang sulit dan mudah untuk dilakukan)
Mengategorikan pekerjaan menjadi dua, pekerjaan yang sulit dan mudah untuk dilakukan juga merupakan salah satu cara ampuh yang bisa dilakukan untuk meningkatkan produktivitas kerja. Karena hal ini bermanfaat untuk membuat dosen bisa selalu menghasilkan pekerjaan dengan hasil yang baik. Beberapa contoh pekerjaan yang termasuk dalam kategori sulit yaitu menyusun silabus dan melakukan persiapan untuk rapat dengan dekan. Sedangkan pekerjaan dengan tingkat kesulitan rendah adalah menyalin ulang soal ulangan dan merapikan lembar soal ujian yang akan diberikan kepada siswa.
Saat dosen merasa sangat bertenaga, ada baiknya dosen mengerjakan pekerjaan yang sulit terlebih dahulu. Namun, jika dosen sedang tidak berenergi dan semangat untuk bekerja, ada baiknya dosen mengerjakan pekerjaan yang mudah.
4. Mengobrol atau bertukar pikiran dengan rekan kerja
Jika biasanya dosen terlalu banyak menghabiskan waktu untuk mengajar dan menyiapkan materi pelajaran sendiri, sesekali tidak ada salahnya jika dosen mengobrol atau bertukar pikiran dengan dosen atau rekan kerja yang lain. Karena kadang saat mengobrol dengan rekan kerja, dosen bisa mendapatkan informasi mengenai metode mengajar atau informasi lain yang terkait dengan mengajar, sehingga secara tidak langsung memicu dosen untuk bisa semakin produktif saat bekerja atau mengajar.
BACA JUGA: 6 Tips Karier yang Sebaiknya Disampaikan Dosen Kepada Mahasiswa
5. Matikan gadget saat tidak bekerja
Ingat dosen tidak seharusnya bekerja 24 jam. Jadi, ketika sudah lewat waktu kerja usahakan untuk mematikan semua notifikasi gadget, termasuk email dan Whatsapp. Bila perlu dosen juga bisa memiliki dua gadget, satu gadget untuk bekerja dan satu gadget untuk kehidupan pribadi. Jadi, ketika jam bekerja sudah lewat dosen bisa mematikan gadget yang digunakan untuk bekerja.
6. Berani berkata “Tidak”
Salah satu hal sederhana yang sulit dilakukan untuk beberapa orang adalah berkata “Tidak” pada tuntutan pekerjaan yang diberikan atasan. Padahal sebagai dosen kamu juga punya hak untuk menolak pekerjaan atau menjawab pertanyaan dari mahasiswa kok, terlebih jika pekerjaan atau pertanyaan yang diberikan sudah lewat pukul 8 malam atau diberikan saat weekend. Selain itu, tidak ada salahnya juga jika sesekali dosen berkata “tidak” pada mahasiswa yang ingin melakukan bimbingan skripsi di malam hari atau di akhir pekan (weekend).
7. Terapkan work life balance
Seorang dosen juga wajib menerapkan work life balance lho. Work-life balance adalah suatu istilah yang ditujukan untuk menggambarkan hubungan yang seimbang antara bekerja dan istirahat. Menerapkan work life balance untuk seorang dosen telah terbukti bermanfaat untuk membuat pikiran lebih segar dan tubuh lebih berenergi, sehingga secara tidak langsung bisa bermanfaat untuk meningkatkan produktivitas kerja.
Beberapa cara mudah yang bisa dosen lakukan untuk menerapkan work life balance adalah dengan rajin olahraga, selalu menyempatkan waktu untuk berkumpul bersama keluarga, dan istirahat yang cukup. Kalau dosen ingin tahu informasi detail tentang cara menerapkan work life balance, baca artikel ini ya 8 Cara Menerapkan Work Life Balance dengan Baik.
Nah, itu tadi beberapa tips yang bisa dosen terapkan untuk meningkatkan produktivitas saat mengajar. Pada dasarnya tingginya produktivitas dalam mengajar bisa bermanfaat untuk memudahkan dosen dalam mengajar. Kalau dosen ingin mengatur sistem pembelajaran secara digital di kampus secara mudah, yuk gunakan Pijar Kampus.
Pijar Kampus adalah sebuah platform digitalisasi proses belajar, ujian, dan manajemen kampus dibawah naungan Telkom Indonesia yang dapat membantu sistem pengelolaan kampus yang lebih efektif dan terintegrasi. Pijar Kampus memiliki berbagai layanan yang dapat memudahkan seluruh civitas akademika kampus dalam menjalankan berbagai aktivitas, mulai dari academic management system, executive dashboard system, community management system, knowledge management system, resource management system, hingga teknologi advance seperti integrasi pembayaran akademik dengan perbankan.
Referensi
https://illumine.app/blog/how-to-improve-teaching-productivity-and-efficiency/
https://blog.teachmint.com/how-to-increase-productivity-5-tips-for-teachers/