6 Tips Menjalankan Sistem Hybrid Working

Hybrid working adalah sistem kerja yang memungkinkan karyawan untuk bekerja di kantor (work from office) dan bekerja di rumah (work from home) secara bergiliran. Di tengah pandemi COVID-19 seperti sekarang, sistem kerja hybrid working sudah banyak diterapkan oleh perusahaan, baik perusahaan besar maupun perusahaan kecil sekalipun.

Hal ini karena hybrid working dinilai bisa bermanfaat untuk meningkatkan produktivitas kerja karyawan dan lebih efektif untuk dilakukan. Namun, di sisi lain hybrid working juga bisa menimbulkan dampak negatif, yaitu memicu terhambatnya koordinasi kerja tim, sehingga kadang karyawan tidak bisa bekerja dengan baik.

Karena ketika hybrid working, ada saatnya semua anggota tim tidak bisa melakukan tatap muka secara langsung untuk berkomunikasi, melainkan hanya lewat aplikasi (seperti Zoom atau Google Hangout).  Hal inilah yang kadang menyebabkan karyawan menjadi kurang paham dengan pekerjaan yang harus dikerjakan, sehingga tidak bisa mencapai target yang sudah ditetapkan perusahaan.

 

Tips Menjalankan Sistem Hybrid Working

Untuk seorang HRD tidak tercapainya target pekerjaan karyawan bisa mengganggu kelancaran tercapainya visi dan misi perusahaan. Namun, jangan khawatir karena ada ragam tips menjalankan sistem hybrid working yang bisa dilakukan, sehingga karyawan bisa bekerja dengan maksimal, serta visi dan misi perusahaan juga bisa tercapai:

1. Tetapkan target kerja karyawan dengan jelas

Setiap karyawan pasti memiliki tugasnya masing-masing yang harus dicapai. Oleh karena itu, saat menerapkan hybrid working jangan lupa untuk menetapkan target kerja bagi setiap karyawan secara jelas.  Misalnya saja untuk seorang graphic designer tetapkan jumlah gambar yang harus diselesaikan setiap harinya atau untuk seorang editor video tetapkan berapa video yang harus diselesaikan setiap harinya. Menetapkan target kerja karyawan dengan jelas bermanfaat untuk memudahkan karyawan dalam bekerja. 

2. Buat jadwal kerja yang jelas

Meskipun perusahaan tempat kamu bekerja menerapkan sistem hybrid working jangan lupa untuk tetap membuat jadwal kerja yang jelas setiap harinya ya. Misalnya saja tentukan kapan yang tepat untuk rapat, brainstorming, ataupun sekedar mengobrol mengenai perkembangan target pekerjaan. Karena membuat jadwal kerja yang jelas bisa bermanfaat untuk memudahkan karyawan agar bisa bekerja dengan sebaik mungkin, sehingga target kerja bisa dicapai dengan mudah.

3. Terapkan jam kerja yang fleksibel

Salah satu kunci keberhasilan menerapkan sistem kerja hybrid working adalah dengan menetapkan jam kerja yang fleksibel, sehingga produktivitas kerja karyawan bisa tetap terjaga atau malah meningkat. Hal ini karena setiap karyawan memiliki tipe dan kebiasaan kerja yang berbeda-beda, ada yang karyawan yang termasuk dalam tipe morning person dan ada pula karyawan yang termasuk dalam tipe night person. Karyawan dengan tipe morning person biasanya akan lebih bersemangat dan produktif dalam bekerja di pagi hari. Sedangkan karyawan dengan tipe night person biasanya akan lebih bersemangat dan produktif dalam bekerja di sore hingga malam hari.

Kalau perusahaan memiliki kebijakan jam kerja yang fleksibel, maka karyawan bisa memilih sendiri kapan waktu yang tepat untuk bekerja. Jadi, karyawan bisa bekerja dengan lebih maksimal dan produktif, sehingga target pekerjaan bisa tercapai dengan mudah.  

BACA JUGA:7 Cara Mengurangi Tingkat Turnover yang Tinggi

4.  Manfaatkan teknologi

Di tengah pesatnya perkembangan teknologi seperti sekarang, ada berbagai aplikasi yang bisa kamu gunakan untuk memudahkanmu dalam bekerja dan memantau hasil kerja tim, walaupun tidak bisa tatap muka secara langsung. Beberapa aplikasi yang biasanya banyak digunakan oleh perusahaan saat menerapkan sistem kerja hybrid working adalah Trello untuk mengetahui perkembangan kerja semua anggota tim, Zoom dan Google Hangout untuk rapat secara online, atau Worki untuk absen.

5. Sesekali wajibkan karyawan untuk tetap datang ke kantor

Bagaimanapun juga komunikasi dengan cara tatap muka secara langsung merupakan cara paling efektif untuk memudahkan karyawan melakukan koordinasi kerja dengan anggota tim yang lain.  Oleh karena itu, walaupun perusahaan tempat kamu bekerja menerapkan sistem hybrid working, ada baiknya sesekali kamu tetap mewajibkan semua karyawan untuk kerja dari kantor atau work from office.

Saat semua karyawan melakukan work from office, manfaatkan momen ini untuk membicarakan hal-hal penting dan diskusi mengenai hal yang dirasa kurang efektif jika dilakukan secara online.  Beberapa agenda penting yang bisa kamu lakukan saat semua karyawan sedang work from office, yaitu diskusi mengenai target baru yang mungkin ingin dicapai atau diskusi mengenai cara mengatasi kendala yang mungkin sedang dihadapi tim.

 

 

6. Rutin adakan evaluasi kerja

Cara lain yang bisa kamu lakukan untuk mengatur tim saat menerapkan hybrid working adalah dengan rutin mengadakan rapat evaluasi kerja. Saat rapat evaluasi kerja kamu bisa meninjau atau mereviu semua hasil kerja karyawan yang sudah diselesaikan selama jangka waktu tertentu.  Jika ada kinerja karyawan yang dirasa kurang maksimal, minta karyawan tersebut untuk segera memperbaikinya dan tidak mengulangi kesalahan yang sama di masa mendatang.

Mengatur tim saat menerapkan hybrid working memang tidak semudah yang dibayangkan. Kadang kala ada berbagai tantangan yang harus dihadapi dan harus diselesaikan oleh seorang HRD. 

Namun, jangan lupa untuk menerapkan beberapa hal di atas untuk memudahkanmu mengatur tim saat perusahaan menerapkan sistem hybrid working. Selain itu, untuk semakin memudahkanmu mengatur sistem manajemen perusahaan, kamu bisa menggunakan Pijar Corpu.

Pijar CorpU adalah sebuah platform disiapkan untuk menjadi strategic engine yang dapat mengintegrasikan tujuan organisasi, performansi organisasi dan orang-orang yang berada dalam ekosistem Organisasi yang didukung sistem pengelolaan Pengetahuan (Knowledge Management) dan Sistem Pengelolaan Pembelajaran (Learning Management).

 

Dalam rangka mencapai objektif perusahaan, setiap bidang bertanggung jawab untuk melakukan peningkatan kapabilitas fungsi masing-masing baik bagi individu, proses hingga teknologi dan menciptakan awareness di lingkungan Organisasi.

Produk yang akan dikembangkan oleh Pijar CorpU berdasarkan pengalaman implementasi pada beragam Corporate University dengan beragam bisnis proses untuk membantu perusahaan mendapatkan solusi yang terbaik untuk penyelesaian masalah dan pemenuhan kebutuhan yang ada di internal dan eksternal perusahaan, baik dalam skala regional, nasional maupun internasional. Saat ini Pijar Corpu telah dipercaya menjadi partner talent management system berbagai korporasi besar di Indonesia.

 

Referensi

https://www.qualtrics.com/experience-management/employee/hybrid-work/

https://hive.com/blog/what-is-hybrid-work-meaning/

https://envoy.com/blog/what-is-a-hybrid-work-model/

 

Artikel Terkait