Infografis merupakan media untuk menyampaikan informasi yang saat ini banyak digunakan karena tampak menarik. Nah untuk kamu yang baru pertama kali ingin membuat infografis, yuk cari tahu tips membuat infografis di bawah ini.
Infografis adalah data yang disajikan dalam bentuk visual untuk menyampaikan informasi kompleks kepada pembaca. Selain terlihat lebih terpercaya infografis punya beberapa kelebihan lain, seperti bisa mendatangkan lebih banyak pengunjung website, mudah diingat pembaca, dan lebih mudah disebarkan oleh pembaca.
Ragam tips membuat infografis
Beberapa tips membuat infografis yang bisa dengan mudah kamu praktikkan, yaitu:
1. Tentukan jenis informasi yang ingin disampaikan
Hal pertama yang perlu kamu lakukan untuk membuat infografis adalah menentukan informasi yang ingin disajikan. Misalnya kamu ingin membuat infografis yang berisi tentang sejarah perusahaan atau penjualan suatu produk. Tentukan satu tema saja yang ingin disampaikan agar infografis bisa lebih efektif dan padat. Setelah itu kamu bisa menentukan jenis infografis yang ingin digunakan, misalnya data centric, hieralchical, perbandingan, atau pie chart.
2. Ketahui target pembaca
Menentukan target pembaca bermanfaat untuk memudahkanmu dalam menentukan jenis gambar dan pemilihan kata yang akan digunakan agar informasi yang disampaikan bisa dipahami dengan baik oleh pembaca. Misalnya saja jika target pembaca kamu remaja maka gunakan pemilihan kata yang semiformal dan warna yang ceria.
3. Pilih warna yang mewakili perusahaan
Infografis yang baik bukan yang memiliki terlalu banyak warna lho, melainkan infografis yang bisa menunjukkan identitas perusahaan atau merek yang dibawa. Misalnya saja jika perusahaan tempat kamu bekerja identik dengan warna hijau, putih, dan hitam. Maka kamu bisa membuat infografis menggunakan warna hijau dan putih saja.
Karena membuat infografis dengan banyak warna justru akan membuat pembaca pusing dan informasi yang ingin disampaikan tidak dapat diterima dengan baik. Saat membuat infografis umumnya kamu hanya perlu menggunakan dua atau tiga warna saja.
Namun, kalau kamu khawatir infografis yang dibuat terlalu sederhana dan polos. Jangan khawatir karena kamu tetap bisa memasukkan foto yang sesuai dengan tema. Misalnya jika infografis yang kamu buat berisi tentang fakta-fakta gula maka kamu bisa memasukkan gambar gula. Jadi, infografis yang kamu buat bisa tetap tampak eye catching dan menarik dibaca.
4. Seleksi informasi yang ingin disampaikan
Karena ruang untuk menuliskan informasi di infografis tergolong sempit dan terbatas. Maka kamu harus benar-benar teliti dalam memilih informasi yang ingin disampaikan. Jangan sampai informasi yang ingin disampaikan terlalu sedikit atau terlalu banyak hingga menghabiskan ruang, karena hal ini justru akan membuat pembaca merasa bingung.
Untuk membuat infografis yang baik kamu harus bisa mengumpulkan informasi yang benar-benar dirasa penting dan ingin disampaikan saja.
Selain itu, jangan lupa untuk memilih judul yang menarik, kata pengantar, isi, dan penutup, karena bagaimanapun juga infografis bisa dibilang merupakan artikel dalam bentuk gambar. Jadi, infografis harus tetap memiliki alur ceritanya tersendiri. Bila perlu kamu juga bisa mencantumkan kontak di bagian akhir infografis.
5. Gunakan pemilihan kata yang sesederhana mungkin
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya infografis adalah data yang disajikan dalam bentuk visual untuk menyampaikan informasi kompleks kepada pembaca. Selain menggunakan warna dan gambar yang tepat, jangan lupa juga untuk menggunakan kata yang sesederhana mungkin agar informasi ingin disampaikan bisa lebih mudah dipahami pembaca.
6. Pastikan ukuran file infografis tidak terlalu besar
Setelah selesai membuat infografis jangan lupa juga untuk memastikan ukuran filenya tidak terlalu besar, namun tetap memiliki resolusi gambar yang baik ya. Jangan sampai ukuran dan resolusi infografis yang kamu buat terlalu kecil atau terlalu besar. Resolusi ukuran infografis yang tepat untuk linkedin adalah 1104x736 pixels, sedangkan untuk Instagram adalah 1080x1080 pixels. Membuat infografis dengan ukuran yang tepat dan resolusi yang baik bermanfaat untuk memudahkan pembaca untuk menyebarkan infografis yang kamu buat.
Latihan langsung cara membuat infografis
Untuk kamu yang ingin belajar langsung cara membuat infografis dan mengetahui aplikasi apa saja yang bisa digunakan untuk membuat infografis, yuk ikut kelas “Mahir Membuat Infografis Sederhana”. Karena di pelatihan ini kamu akan mendapatkan informasi mengenai jenis-jenis infografis, cara membuat infografis yang baik dan benar, dan aplikasi apa saja yang bisa digunakan untuk membuat infografis.
Selain itu, dalam pelatihan ini kamu juga akan belajar langsung tentang cara memilih informasi penting yang ingin disampaikan dari ahlinya, yaitu Bella Dwi Jayanti selaku Chief Experience Officer TOMPS (Digital Amoeba Telkom Indonesia).
Durasi pelatihan ini tergolong singkat untuk dilakukan lho, yaitu 198 menit. Meskipun begitu, dijamin setelah mengikuti kelas kamu bisa dengan mudah membuat infografis. Karena di pelatihan infografis ini kamu akan mendapatkan informasi secara detail mengenai cara menggunakan aplikasi yang paling banyak digunakan untuk membuat infografis, yaitu canva.
Menariknya lagi kamu bisa menentukan sendiri waktu yang tepat untuk melakukan pelatihan ini. Karena pelatihan infografis untuk pemula ini merupakan pelatihan mandiri menggunakan video. Jadi, yuk buruan daftar kelasnya sekarang kok.