6 Tips Karier yang Sebaiknya Disampaikan Dosen Kepada Mahasiswa

Setelah lulus, mahasiswa biasanya akan terjun langsung ke dunia kerja. Oleh karena itu, ada baiknya dosen menyampaikan tips karier kepada mahasiswa. Karena hal ini akan sangat membantu mahasiswa untuk mendapatkan jenjang karier yang tepat di masa depan.

Selain meningkatkan kemungkinan mahasiswa mendapatkan jenjang karier yang tepat di masa depan, pada dasarnya memberikan tips karier kepada mahasiswa juga bermanfaat untuk meningkatkan kemungkinan mahasiswa langsung mendapatkan pekerjaan setelah lulus kuliah. Hal ini secara tidak langsung juga bermanfaat untuk meningkatkan kredibilitas universitas. Karena rendahnya jumlah alumni yang menganggur bisa menjadi nilai plus untuk universitas.

Tips Karier yang Harus Disampaikan Kepada Mahasiswa

Mahasiswa biasanya akan mulai magang di semester 6. Oleh karena itu, ada baiknya dosen memberikan tips karier kepada mahasiswa pada semester 4 atau 5. Karena hal ini bisa bermanfaat untuk memudahkan mahasiswa mendapatkan tempat magang dan mendapatkan jenjang karier yang tepat di masa depan.  Beberapa tips karier yang sebaiknya disampaikan dosen kepada mahasiswa, yaitu:

1.Temukan minat dan bakat

Sebelum terjun langsung ke dunia kerja, ada baiknya dosen menyarankan mahasiswa untuk menemukan minat dan bakatnya terlebih dahulu. Sehingga nantinya mahasiswa bisa bekerja di bidang yang sesuai dengan minat dan bakatnya. Karena bekerja di bidang yang sesuai dengan minat dan bakat biasanya akan membuat seseorang bisa selalu semangat dan tidak mudah menyerah saat bekerja. 

Salah satu cara paling mudah yang bisa dilakukan untuk mengetahui minat dan bakat adalah dengan bertanya pada diri sendiri “Hal apa yang tetap ingin kamu lakukan meski sedang dalam keadaan jenuh (selain bermain game)?.” Misalnya saja jika dalam keadaan jenuh sekalipun, mahasiswa tetap bersemangat untuk mengerjakan untuk menulis artikel, maka bisa jadi mahasiswa minat dan bakat dalam bidang content writing. Jadi, tidak ada salahnya jika dosen menyarankan mahasiswa untuk menjadi seorang content writer, jurnalis, atau bahkan penulis buku. Bila perlu, dosen juga bisa memberikan mahasiswa tes minat dan bakat untuk memudahkan mahasiswa menemukan minat dan bakatnya.

2. Buat membuat resume yang sebaik mungkin

Bisa dibilang resume merupakan ‘pintu gerbang’ untuk mendapatkan pekerjaan yang akan dilihat HRD sebelum CV. Oleh karena itu, tidak ada salahnya jika dosen mengajarkan mahasiswa untuk bisa membuat resume yang sebaik mungkin. Caranya dengan memasukkan informasi yang singkat, padat, dan jelas. Selain itu, jangan lupa juga untuk mencantumkan posisi yang ingin dilamar serta kontak yang masih aktif. Bila perlu, dosen juga bisa memberikan contoh resume yang pernah dibuat kepada mahasiswa.

3. Bikin CV yang sebaik mungkin

CV juga merupakan dokumen yang perlu dibuat dengan baik. Karena selain surat lamaran kerja, CV akan menjadi hal kedua yang dipertimbangkan HRD sebelum memutuskan apakah seseorang bisa lanjut mengikuti tahap interview atau tidak. Saat ini CV juga seolah menjadi salah satu ‘kunci’ utama yang harus dibuat dengan menarik agar kemungkinan mahasiswa dipanggil interview kerja semakin besar. Beberapa cara yang bisa mahasiswa lakukan untuk membuat CV dengan baik adalah dengan memasukkan informasi yang singkat, padat, dan jelas, gunakan kata yang mudah dimengerti, masukkan informasi yang penting saja, serta gunakan foto yang profesional.

Selain itu, jangan lupa juga menyarankan mahasiswa untuk memasukkan kontak yang masih aktif dan mudah dihubungi. Karena sayang bangetkan, jika mahasiswa gagal mendapatkan panggilan interview hanya karena kontak yang dimasukkan salah atau sudah tidak aktif.

BACA JUGA: 7 Kesalahan Saat Mengajar yang Sebaiknya Dihindari Dosen

4. Ikuti berbagai pelatihan untuk meningkatkan kemampuan

Mengikuti berbagai pelatihan guna meningkatkan kemampuan juga merupakan salah satu tips karier yang wajib disampaikan dosen kepada mahasiswa. Karena hal ini bisa sangat bermanfaat untuk memudahkan mahasiswa mendapatkan tempat magang dan meningkatkan kemungkinan mahasiswa bisa mendapatkan jenjang karier yang tepat.  . Menariknya lagi saat ini, mahasiswa bisa mengikuti berbagai pelatihan diri untuk meningkatkan kemampuan secara online, misalnya dengan mengikuti pelatihan di Pijar Mahir.

Di Pijar Mahir mahasiswa bisa dengan mudah mengikuti berbagai pelatihan untuk meningkatkan kemampuan di bidang yang kamu jalankan. Karena Pijar Mahir menyediakan ribuan pelatihan berkualitas dalam berbagai bidang.

 

 5. Perluas jaringan pertemanan

Tips karier lain yang sebaiknya disampaikan dosen kepada mahasiswa adalah memperluas jaringan pertemanan Karena memperluas jaringan pertemanan bermanfaat untuk meningkatkan kemungkinan mahasiswa mendapatkan pekerjaan dengan mudah. Selain itu, memperluas jaringan pertemanan juga bermanfaat untuk membuat mahasiswa bisa memahami cara berkomunikasi yang baik. Pada dasarnya memperluas jaringan tidak hanya bisa dilakukan dengan mengikuti seminar saja ya, melainkan juga dengan mengikuti komunitas dan konferensi.

 6. Terus belajar hal baru

Salah satu cara ampuh untuk membuat mahasiswa mendapatkan jenjang karier yang baik adalah dengan terus mempelajari hal baru, bahkan hal baru yang tidak berhubungan dengan jurusan kuliah. Mempelajari hal baru juga tidak selalu bisa dilakukan dengan melanjutkan sekolah S2, tapi juga dengan mengikuti kursus atau bootcamp selama beberapa bulan. 

Nah itu tadi beberapa tips karier yang sebaiknya diberikan mahasiswa. Karena memberikan tips karier bermanfaat untuk memudahkan mahasiswa dalam mendapatkan pekerjaan yang baik, sehingga secara tidak langsung juga bermanfaat untuk mengharumkan nama kampus dan jurusan.

Kalau dosen ingin mengatur sistem pembelajaran secara digital di kampus secara mudah, yuk gunakan Pijar Kampus.  Pijar Kampus adalah sebuah platform digitalisasi proses belajar, ujian, dan manajemen kampus dibawah naungan Telkom Indonesia yang dapat membantu sistem pengelolaan kampus yang lebih efektif dan terintegrasi.  

Pijar Kampus memiliki berbagai layanan yang dapat memudahkan seluruh civitas akademika kampus dalam menjalankan berbagai aktivitas, mulai dari academic management system, executive dashboard system, community management system, knowledge management system, resource management system, hingga teknologi advance seperti integrasi pembayaran akademik dengan perbankan.

Referensi

https://isbatuniversity.ac.ug/index.php/2022/03/21/14-career-advice-for-college-students/

https://www.indeed.com/career-advice/career-development/career-advice-for-college-students

Artikel Terkait